SUCI FATMAWATI
XI IPA 3
Ada beberapa jenis pempek yang ada di Palembang, yang paling terkenal
adalah pempek kapal selam. Inilah salah satu kehebatan orang palembang
Kapal Selam bisa dimakan. Pempek ini sangat disukai karena rasanya pas dengan selera lidah orang Indonesia. Apalagi bila di dalamnya diisi telur, hmm? rasanya makin komplet. Dan lazimnya, pempek disajikan bersama kuah yang disebut saus cuka. Ada
banyak macam pempek yang bisa kita konsumsi, seperti pempek bakar
(pempek Tunu dan pempek santan yang makin jarang ditemui. Adapun
jenis-jenis pempek yang sering ditemui di kota palembang selain Pempek
kapal selam yaitu; Pempek Adaan, Pempek Lenjer, Pempek Panggang, Pempek
kriting, Pempek telok kecik, pempek lenggang, pempek pistel, pempek
kulit, pempek tahu, pempek udang, dsb
Pada awalnya pempek dibuat dari Ikan Belida, namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, ikan tersebut diganti dengan ikan gabus, tetapi dengan rasa yang tetap gurih. Pada
perkembangan selanjutnya, digunakan juga jenis ikan sungai lainnya,
misalnya ikan putak, toman, dan bujuk. Dipakai juga jenis ikan laut
seperti tenggiri, kakap merah, parang-parang, ekor kuning, dan ikan
sebelah. Juga sudah ada yang menggunakan ikan dencis.
Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Biasanya masyarakat asli Palembang, cuko dari
dulu dibuat pedas, menurut masyarakat untuk menambah nafsu makan.
Berdasarkan cerita masyarakat “kalu pagi idak ngirup cuko, seraso belum
makan” (jadi kalau pagi-pagi belum menyantap pempek dan cukanya rasanya
belum sarapan). Satu pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini
adalah irisan dadu timun segar.
0 komentar:
Posting Komentar